Sebagai makhluk hidup yang menjadi bagian dari evolusi kerajaan hewan. Manusia mewarisi perasaan yang unik dan lebih kompleks dibandingkan dengan kerabat mereka. Peradaban kita dimulai dari penemuan api, lalu menjadi narasi, lalu menjadi teknologi.
Continue reading “Api Narasi”Jika moral bukan dari tuhan
Agama mengajarkan kita bahwa pengetahuan datangnya dari Tuhan. Manusia hanya diberi sedikit saja soal ilmu semesta. Konon hanya dari kitab suci kita belajar soal moralitas, soal baik dan buruk, soal apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apakah pemahaman ini mutlak?
Continue reading “Jika moral bukan dari tuhan”Kehendak Bebas
Ada hal yang dianggap menentukan kehendak manusia di dunia ini, yakni determinisme dan kehendak bebas. Dari dua dasar itu, dalam perkembangannya tiap agama punya praktik masing-masing. Dalam Islam misalnya, kita akan menentukan jenisnya dalam pemahaman jabariah dan qadariah, yang kemudian digunakan untuk mengklasifikasikan beberapa aliran.
Continue reading “Kehendak Bebas”Identitas (baru)
Identitas memang membuat perpecahan karena memicu konflik (baca tulisan saya tahun 2012). Evolusi sosial mengkotak-kotakkan diri berdasarkan jenis-jenis yang sudah taken for granted, seperti bawaan genetika, kelamin, keturunan, bangsa, kelas sosial dan lainnya.
Continue reading “Identitas (baru)”Hidup Tiada Berguna
Bagaimana kita memandang diri setelah memahami begitu infinitif realitas semesta raya. Kita hidup di planet bumi yang mengorbit pada bintang bernama matahari. Matahari dan milyaran bintang lainnya berada dalam orbit galaksi bima sakti. Sementara bima sakti juga hanya satu bagian dari septiliun lebih galaksi yang tak diketahui batasannya di semesta raya. Dan semesta raya ini adalah bagian dari satu universalitas dari multi-universal lain.
Continue reading “Hidup Tiada Berguna”